No Comments

Berdasarkan Tipenya, Bisnis Apa yang Terus Mengalami Pertumbuhan Pesat?

Ada beberapa tipe atau bisnis, seperti Bisnis Autopilot, Pengecer atau distributor, Franchise, Kemitraan, itu sebabnya penting sebelum Anda memulai bisnis untuk mengetahui perbedaan pada masing-masing jenis bisnis.

Perbedaan modal dan seberapa besar tantangan menjadi pertimbangan untuk beberapa orang dalam memilih bisnis.

Ini dia beberapa jenis bisnis yang harus Anda ketahui:

  1. Autopilot

Jenis bisnis ini diatur dan dikelola oleh pusatnya, untuk bisnis ini biasa disebut operated by franchisor (dijalankan oleh pewaralaba). Dilihat dari cara kerjanya, bisnis ini kurang menantang untuk Anda yang ini menjalankan usaha sendiri.

  1. Pengecer atau Distributor

Bisnis ini berperan sebagai penjual yang menyediakan pasokan barang untuk langsung di jual ke konsumen.

Dengan menjualnya secara satuan, keuntungan yang didapat dari bisnis ini memang terlihat kecil, namun semakin banyak barang yang di jual semakin banyak keuntungannya, kuncinya adalah menyediakan stock yang banyak dan beragam.

Keuntungan lain dari bisnis ini Anda tidak dipusingkan dalam memikirkan promosi penjualan, karena promosi sudah ada dari produsen produk tersebut.

  • Kekurangan bisnis Pengecer atau Distributor:

Jika produk yang dijual tidak sesuai dengan pasar dan jarak yang terlalu dekat antar distributor atau pengecer lainnya akan menyebabkan bisnis ini kurang efektif.

  • Contoh Bisnis Pengecer atau Distributor: Agen Sembako, Warung, Konter Pulsa
  1. Franchise / Waralaba

Dengan franchise Anda diperbolehkan menjual produk / jasa tersebut, melalui diberikannya akses untuk menggunakan nama brand tersebut. Anda cukup menyediakan tempat saja.

Untuk menjalankan bisnis ini ada beberapa syarat selain kewajiban membayar modal kepada perusahaan, yaitu Anda harus memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dan persyaratan lainnya.

Keuntungan memulai usaha dengan menggunakan nama brand yang telah dikenal oleh masyarakat luas dapat memudahkan Anda mendapat keuntungan. Untuk itu, saat ingin memulai bisnis Franchise pilihlah produk / jasa yang telah dikenal oleh banyak orang.

Untuk kekurangan jenis usaha Franchise sendiri ada pada modal yang cukup besar, peraturan dan persyaratan yang cukup banyak.

  • Contoh bisnis Franchise:
    Indomaret, whats’up café dan starbucks.
  1. Kemitraan / Business Opportunity

Banyak yang mengira kemitraan dan Franchise adalah jenis bisnis yang sama, memang keduanya hampir sama, yang membedakan ada pada ketentuan perjanjian usaha yang hanya melibatkan si perusahaan dan calon pengusaha, tidak melibatkan banyak persyaratan dari pemerintah.

Sehingga jenis bisnis ini memiliki banyak peminat karena cukup mudah.

  • Keuntungan lainnya juga pada modal usaha yang cukup terjangkau, tidak semahal Franchise.

Itu dia perbedaan 4 tipe bisnis, jika mengenai laba atau profit diantara kelima jenis usaha tersebut bergantung bagaimana Anda menjalankannya, jika Anda melakukannya secara serius dan didukung oleh mitra kerja yang mau membantu Anda merintis usaha,maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Pilihlah jenis bisnis dengan pertimbangan yang matang, selain memperhitungkan keuntungan, ini dia faktor yang harus Anda pertimbangkan:

  1. Target pasar untuk lokasi bisnis Anda
  2. Kemungkinan kerugian
  3. Citra perusahaan, produk / jasa tersebut
  4. Sudah berapa lama perusahaan tersebut berdiri
  5. Visi dan Misi yang sesuai dengan Anda.

 

Jika saat ini Kamu membayangkan betapa enaknya memiliki usaha sendiri, tapi masih bingung menentukan peluang usaha apa untuk saat ini yang dapat bertahan seiring perkembangan teknologi, Saya sarankan Anda melirik website www.newton.co.id mempelajari bagaimana perusahaan itu mengembangkan bisnisnya dan jika Anda merasa kecocokan dan melihat peluang di sana, Anda bisa bergabung menjadi mitra bersama Newton.

WhatsApp WhatsApp us